DENPASAR - Akhirnya festival yang ditunggu dan merupakan pembenahan dari desa Serangan yakni Serangan Festival Tahun 2023 secara resmi dibuka oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa Jumat (1/12/2023).
Kegiatan itu ditandai dengan pemukulan gong di lapangan I Wayan Bulit, Kelurahan Serangan, petang hari. Acara ini juga mendapat dukungan penuh oleh berbagai pihak, seperti PT. BTID yang membawahi Kura Kura Bali.
Event Festival tahun 2023 ini dimeriahkan oleh pennampilan seni budaya, pentas musik dan yang paling ditunggu - tunggu masyarakat Bali adalah bagi - bagi makanan bulung gratis bagi masyarakat yang hadir di festival tersebut.
Bulung merupakan makanan khas di wilayah pulau Serangan yang menggunakan bahan lokal petani Serangan yakni rumput laut. Makanan itu diolah menggunakan bumbu semacam rujak dengan kelapa parut sebagai tambahannya dan bumbu kuah pindang atau ikan tongkol, yang membuat nikmat dari makanan itu adalah 'fresh'nya dan beraroma laut yang pedas gurih.
" Kami mengumpulkan dari nelayan-nelayan yang ada di Serangan terkumpul 50 kg bulung, " ujar Ketua Panitia Serangan Festival sekaligus Ketua Karang Taruna Baruna Jaya Kelurahan Serangan I Wayan Wialya. Ia juga mengungkapkan bahwa digelarnya festival ini karena kuliner inj memang kental dengan wilayah Serangan dan masyarakat Kota Denpasar bila mencari Kuliner ini mereka akan menuju ke Serangan.
" Ada rujak bulung boni dan rujak bulung yang lainnya, direndam di air hangat dan dicelupkan 15 menit, setelah itu disajikan langsung jadi masih 'fresh' (segar), " tambahnya. Selain itu, perlombaan Baleganjur juga sempat memeriahkan event Serangan Festival tahun ini yang diikuti 6 peserta dari masing-masing Banjar Kelurahan Serangan.
Selain itu juga ada sajian kuliner serta UMKM yang juga turut meramaikan kegiatan di Pulau Serangan ini. Event ini disambut baik oleh Lurah Serangan Wayan Sukanami dan sekaligus Ketua Panitia Serangan Festival Tahun 2023 yang juga merupakan ketua Karang Taruna Baruna Jaya, Kelurahan Serangan I Wayan Wialya.
Festival ini juga merupakan ajang untuk mendukung pelestarian adat dan budaya yang dapat memberikan ruang berekspresi nagi masyarakat Kelurahan Serangan. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh elemen masyarakat di Kelurahan Serangan yang memiliki potensi dalam meningkatkan pembangunan baik fisik maupun meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar dapat bersaing di era globalisasi dan digitalisasi.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Dukungan yang senada didapatkan dari Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa usai kegiatan menyebutkan melalui festival semacam ini akan dapat mengangkat potensi lokal yang ada di masing - masing desa/kelurahan. Ia juga berharap kegiatan semacam ini dapat berkelanjutan dan dapat kelak mempromosikan potensi ekonomi desa kepada masyarakat luas.
" Ini juga dapat mendorong pengembangan ekonomi kreatif di desa, sehingga kedepan baik pelaku seni, ekonomi kreatif dan pelaku UMKM lokal dapat meningkatkan kualitas dan daya saing dari produk mereka serta dapat memperluas pasar, " jelas Agus Wibawa. (Ich)